Monday, January 16, 2017

3 bukti bahwa sikap pemerintah mencerminkan rakyat

   Hai temen-temen,gue dari blog Nggak lucu ingin berbagi info nih.Kali ini gue akan memberikan beberapa bukti bahwa pemerintah itu berasal dari rakyat.Sikap pemerintah itu mencerminkan rakyatnya.Berikut pembahasannya :

1.Korupsi












Pemerintah negara kita pasti pernah berbuat korupsi.Dengan berbagai alas an,tindakan ini sering dilakukan.Namun,kita lupa bahwa rakyat kita masih ada yang mata duitan meskipun tidak semua.Kalau kita menemukan uang jatuh dijalan saja,kita pasti mengambilnya dan untuk kita sendiri,tidak dikembalikan kepada pemiliknya.Jika kebiasaan kecil ini masih sulit dihilangkan,bisakah kita mendapat pemerintah yang bebas korupsi?

2.Tertidur disaat rapat









   Ada sisi positifnya dan sisi negatifnya.Sisi positifnya hal ini mengingatkan kita bahwa pemerintah juga manusia,mereka juga bisa lelah.Seperti kata pepatah,tak ada manusia yang sempurna.Sisi negatifnya,mereka tertidur disaat yang penting.Padahal,rapat yang mereka bahas akan mempengaruhi rakyat di masa yang akan datang.Kenapa mereka tidak memanfaatkan pikiran mereka untuk membuat kebijakan pro rakyat?tapi tunggu dulu,kenapa kita mendapat pemerintah yang seperti ini?itu karena kebiasaan kecil juga.Dulu waktu sekolah kita pernah tidur di dalam kelas disaat pelajaran.Ada sisi positifnya dan negatifnya juga.Sisi positifnya kita bisa mengistirahatkan pikiran agar segar kembali.Sisi negatifnya kita jadi ketinggalan pelajaran.Ini memang kebiasaan kecil.Kalau tidak segera dihilangkan,kita akan mendapat pemerintah yang tertidur disaat rapat
3.Mereka boleh menghina partai kita tapi kita tidak boleh menghina partai mereka
   Hal ini juga sudah biasa terjadi di Indonesia.Menghina partai lain seenaknya tapi kita marah ketika partai kita dihina.Pertanyaan yang ingin saya tanyakan,apa gunanya toleransi,saling menghargai,dan menghormati?Padahal,kita waktu sekolah diajarkan guru kita untuk hidup toleransi.Kenyatannya,rakyat Indonesia sudah menyimpang dari toleransi.Mereka menghina kita seenaknya tapi mereka marah ketika kita menghina mereka.Jika kebiasaan ini diteruskan,bisakah kita mendapat pemerintah yang saling toleransi?Menang atau kalah dari pemilu,yang tetap utama adalah mendapat pemerintah yang mampu mensejahterakan rakyat
   Sekian penjelasan dari saya,artikel kali ini untuk introspeksi diri,bukan untuk kritik atau debat kusir belaka.Kalau ada bukti yang lain,akan aku edit blog ini.Jika ada kesalahan,saya minta maaf.Emang Nggak lucu karena gak ada yang nyuruh.Salam Nggaklucu,bye-bye.

No comments:

Post a Comment