Hai
temen-temen,saya dari blog Nggak lucu ingin memberikan kalian info nih.Saya
akan membahas mengenai perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dan di
Finlandia.apa saja perbedaannya?baiklah akan saya bahas,cikidit :
Indonesia
|
Finlandia
|
1. Banyak pr/tugas
2. Ada remedial
3. Dalam setahun siswa masuk 220 kali
4. Liburnya sedikit
5. Guru minimal S1
6. Ada sistem tidak naik kelas
7. Sistem pendidikan berganti-ganti
|
1. Pr/tugas lebih sedikit
2. Guru membantu siswa yang tertinggal
3. Dalam setahun siswa masuk sebanyak
190
Kali
4. Liburnya lebih banyak 30 hari
5. Guru minimal S2
6. Semua murid naik kelas
7. Kebijakan pendidikan konsisten
|
Pertanyaannya,bisa gak sih kita meniru
mereka?secara teori bisa.Tapi ada beberapa faktor kesulitan yang harus kita
hadapi.Apa saja faktor kesulitan tersebut?berikut pembahasannya :
1. Apa yang
akan terjadi jika Pr/tugas lebih sedikit?
Akan semakin banyak siswa yang malas
belajar.Banyak pr aja gak mau belajar,apalagi kalau
gak ada pr.Semakin malas belajar.Kita harus
menumbuhkan semangat belajar agar bisa
memakai sistem ini
2. Apa yang
akan terjadi jika Guru membantu siswa
yang tertinggal?
Guru akan semakin kesulitan dalam
memberikan nilai kepada siswanya.Mau
40,50,60,90,100? Guru akan semakin pusing
mau diberi nilai berapa muridnya nanti?
3. Apa yang
terjadi jika Dalam setahun siswa masuk
sebanyak 190 kali?
Siswa akan lupa waktu.Mentang-mentang
libur,main game di warnet sampai berhari-
hari.Mentang-mentang libur,mereka jadi lupa
makan,tidur,dan lain sebagainya
4. Apa yang
terjadi jika Liburnya lebih banyak 30
hari?
Siswa akan malas jika masuk sekolah,lebih
asyik libur,lebih asyik jalan-jalan,dan lain
Sebagainya
5. Apa yang terjadi jika Guru minimal S2?
Akan semakin sedikit jumlah guru di sekolah
kita.Saking sedikit jumlahnya,jadwal mengajar
mereka akan bersamaan dengan beberapa kelas
sehingga 1 kelas diajar,kelas yang lain
jamkos.
6. Apa yang terjadi jika semua murid naik kelas?
Pastinya,aka nada beberapa murid yang
sebetulnya dibawah standar,malah naik kelas.Tujuan
sekolah adalah mengubah muridnya yang
dulunya bodoh menjadi pintar.Dulunya tidak bisa
menjadi bisa.Dulunya karakternya buruk
menjadi lebih baik.Apakah bisa berjalan lancar jika
Indonesia menggunakan sistem ini
7. Apa yang
terjadi jika Kebijakan pendidikan
konsisten
Sistem pendidikan di Indonesia perlu
diperbaiki agar menghasilkan sistem pendidikan yang
lebih baik.Jika sistem pendidikan di
Indonesia konsisten,maka tidak akan menghasilkan
sistem pendidikan yang lebih baik,sehingga
Indonesia tidak menghasilkan siswa yang
berkualitas.
Sekian info dari saya.jika ada kesalahan
saya minta maaf.Emang Nggak lucu karena gak ada yang nyuruh.Salam Nggak
lucu,bye bye.
No comments:
Post a Comment